Rabu, 27 September 2017

Analisa Selisih Variance

Variance merupakan selisih antara harga pokok standart dan aktual. Selisih ini terdiri dari selisih bahan baku langsung (direct material variance, selisih tenaga kerja langsung (direct labor variance), dan selisih biaya pabrik (factory overhead variance).

Berikut struktur variance:
Bagan Variance

Bagan Variance

Bagan Variance


 Analisis Selisih direct material
 Merupakan selisih antara standart direct material dengan aktual direcet material. selisih dircet material ini terdiri dari dua, yaitu selisih harga (price variance) dan selisih efisiensi(direct material efficiency material).



Analisa selisih harga (direct material price variance)
teridiri dari dua price variance antara lain purchase price variance dan used price variance. price variance yaitu perbedaan antara harga unit sebenarnya dengan harga unit standar dikalikan dengan input/masukan sebenarnya.

Formula:

 Purchase price variance = (actual unit price - standart unit price) x actual purchase

Selisih harga negatif (Favorable) yang artinya selisih yang menguntungkan, karena harga aktual yang terjadi lebih rendah dari harga standar yang telah ditentukan. Jika selisih harga positif (unfavorable) yang artinya selisih merugikan, karena harga aktual yang terjadi ternyata lebih tinggi dari harga standar yang telah ditentukan.
Jika harga aktual periode-periode selanjutnya ternyata harga unit lebih rendah / tinggi dan selisihnya significant, maka harga standart perlu direvisi. Biasanya perubhaan harga standart dilakukan dalam enam bulan atau satu tahun sekali.

Sedangkan used price variance yaitu aktual pemakaian dikaliahan dengan harga standar dikurangi aktual pemakaian dikalikan harga aktual.

Formula:

Price used variance = (actual unit price - standar unit price) x actual used

Analisa Efisiensi variance (direct material efficiency variance)
Sedangkan selisih harga baku langsung yang lain adalah selisih efisiensi (eficiency variance / material used variance) dan price used variance, yang merupakan penympangan antara pemakaian yang sebenarnya (actual used) dengan pemakaian standart / yang diperbolehkan (standart used)

Formula:

Efficiency Variance = (Actual used - standar should be used) x standart price
*standar should be used = actual standar x standart qty

Selisih pemakaian negatif (Favorable) yang artinya selisih yang menguntungkan, karena pemakaian bahan baku yang terjadi lebih rendah dari pemakaian yang telah ditentukan (standar BOM). Jika selisih harga positif (unvaforable) yang artinya selisih yang merugikan, karena pemakaian aktual yang terjadi tenyata lebih tinggi dari pemakaian standar yang telah ditentukan.
POsitif atau negatif pemakaian bahan baku disebabkan oleh beberapa hal seperti efisiensi pemakaian bahan baku, namun bisa juga dikarenakan penentuan bill of material saat penentuan standar masih kurang tepat. Pada periode berikutnya manajemen harus melakukan perbaikan di produksi (produk cacat tinggi) atau dilakukan perbaikan standar pemakaian bahan.
Jadi total direct material variance adalah:

Formula:

Direct material variance =  (Actual Usen x Actual Price) - (Actual Qty Start x Standar Used x Standar Price) 
Atau
Direct Material variance = efisiensi variance + price variance

Analisa Selisih Direct Labor
Merupakan selisih antara standar direct labor dengan aktual direct labor. selisih direct labor ini terdiri dari dua, antara lain selisih tarif upah (direct labor variance / wage rate variance) dan selisih efisiensi (direct labor efisiensi variance).

Analisa selisih tarif upan (diret labor price / wages variance) 
Merupakan selisih antara upah yang dibayarkan dengan upah standar dikalikan dengan jam kerja aktual rate dikurangi standar rate dikaliakn aktual jam kerja terpakai.
Formula:

Direct Labor Price / wages variance = (actual rate - standar rate) x actual labor hours used

Jika selisih negatif (Farvorable) yang aktinya selisih yang menguntungkan, diamna rate upah actual lebih rendah dari rate standar, atau cycle time actual lebih rendah dari cycle time standar yang diijinkan atau yang telah ditetapkan. Jika selisihnya positif (unfovorable) , yang artinya selisih yang merugikan, dimana rate upah actual lebih tinggi dari rate standar, atau cycle time actual lebih tinggi dari cycle time standar yang diijinkan atau telah ditetapkan. 

Analisa selisih efisiency (Direct labor efficiency variance)
 Merupakan selisih antara jam kerja sebenarnya (Aktual TIme Consumed) dengan jam kerja standar dikaliakn upah standar.

Direct Labor Efficiency variance = (Actual time consumed - standart time should be) x Standart direct labor wage rate
*Standar time should be = Actual qty start x standar time

Jam kerja aktual (actual time consumed), merupakan total waktu yang sebenarnya terjadi untuk produksi. Sedangkan jam kerja standar (Standar man hour should be), merupakan jam kerja standar yang diijinkan atau yang telah ditentukan.

Jika selisih negatif (favorable) yang artinya selisih yang menguntungkan, dimana total jam kerja actual lebih rendah dari jam kerja standar (lebih efisien)
Jika selisih positif (unfavorable) yang artinya selisih yang merugikan, dimana total jam kerja actual lebih tinggi dari jam kerja standar (tidak efisien)

Jadi total Direct Labor Variance adalah sbb, Formulanya:

Direct Labor Variance = (Actual time consumed x Actual rate) - (Standar man hour should be x standar direct labor wage rate) 
Atau
Direct Labor variance = DL Price Variance + DL Efficiency Variance


Analisa Selisih Biaya Variabel Overhead
Didalam selisih biaya overhead, dikenal beberapa macam selisih seperti:
> Metode 2 penyimpangan (two variance method), terdiri dari selisih yang terkontrol (Controllable Variance) dan selisih volume (Volume Variance),
> Metode 3 penyimpangan (Three Variance Method), terdiri dari selisih anggaran (spending variance), selisih kapasitas yang kososng / tak terpakai (Idle Capacity variance) dan selisih efisiensi (Efeciency Variance)
> Metode 4 penyimpangan (Four Variance Method), merupakan selisih antara aktual FOH dengan Budget FOH berdasarkan jam kerja standar yang diijinkan / diperbolehkan. Biaya yang dapat dikontrol adalah Variable cost, karena total biaya overhead akan naik turun sebanding dengan volume produksi. biaya per Pcs nya cenderung tetap. sedangakan Fixed Cost tidak bisa dikontrol, karena berapapun volume produksi, total biaya akan tetap, namun biaya per pcs nya cenderung naik turun sesuai dengan volume produksi.

Formula:

Controllable variance = actual FOH - (FIxed FOH Budget + tandar rate variable FOH x Total Actual Time Consumed))

Jika selisih negatif (Favorable) yang artinya menguntungkan, dimana aktual FOH lebih rendah dari FOH standar. Jika selisihnya positif (Unfaverable), yang artinya selisih yang merugikan, dimana aktual FOH lebih tinggi dari FOH standar.

Analisa selisih volume (volumevariance)
Merupakan selisih antara budget yang diijinkan berdasarkan jam kerja standar dengan biaya overhead yang dibebankan (jam kerja standar x biaya overhead)

Formulanya:

Volume variance 1 = (kapasitas normal - std jam kerja yang diijinkan) x tarif fixed FOH pada kapasitas Normal
atau
Volume variance 2 = Budget allowance pada jam kerja standar yang diijinkan - biaya overhead yang dibebankan.

Budget allowance didasarkan pada jam kerja standar yang diijinkan adalah fixed overhead + variable overhead pada jam kerja standar yang diijinkan. Sedangkan biaya overhead yang dibebankan adalah perbandingan antara jam kerja standar yang diijinkan untuk produksi sebenarnya dibagi dengan jam kerja standar pada kapasitas normal dikalikan dengan budget factory overhead total.

Jika selisih negatif (Favorable), yang artinya selisih yang menguntungkan , dimana aktual FOH lebih rendah dari Standar FOH yang dibebankan. Jika selisih positif (unfavorable), yang artinya selisih yang merugikan dimana aktual FOH lebih tinggi dari FOh yang dibebankan.

Selisih anggaran (Spending Variance)
Merupakan selisih antara biaya overhead sebenarnya dengan biaya overhead yang diijinkan menurut anddaran pada jam kerja sebenarnya.

Formula:

Spending variance 1 = aktual biaya FOH - Budget allowance pada jam kerja aktual
atau
Spending variance 2 = aktual variable FOH - Biaya Variabel GOH pada jam kerja aktual - applied

Budget allowwance pada jam kerja aktual adalah fixed overhead + (Aktual jam kerja x tarif variabel overhead pada kapasitas normal. Aktual variabel overhaed adalah aktual overhad - budget fixed overhead.
Jika selisihnya negatif (favorable), yang artinya selisih yang menguntungkan, dimana aktual FOH lebih rendah daru FOH yang dibebankan pada jam actual. Jika selisih positif (unfavorable) yang artinya selisih yang merugikan, diamna aktual FOH lebih tingggi dari FOH yang dibebankan pada jam actual.

Selisih kapasitas tak terpakai (Idle capacity variance)
Merupakan perbedaan antara biaya overhead yang diijinkan menurut anggaran pada jam kerja actual dengan jam kerja actual dikalikan tarif biaya overhead standart.

Foemulanya:

Idle capacity ariance 1 = budget allowance - (aktual jam kerja x tarif standar biaya overdeah)
atau
Idle capacity variance 2 = (kapasitas normal - aktual jam kerja) x tarif biaya tetap pada kapasitas normal

budget allowance pada jam kerja aktual adalah fixed overhead + ktual jam kerja) x tarif variable overhead pada kapasitas normal.
 Jika selisih negatif (favorable), yang artinya selisih yang menguntungkan, dimana aktual jam kerja lebih rendah dari jam kerja standar yang diijinkan (applied). atau juga bisa karena cycle time actual lebih rendah dari cycle time standar dikalikand engan standar rate FOH pada kapasitas normal. Jika selisih positif (unfavorable), yang artinya selisih yang merugikan, dimana aktual jam kerja lebih tinggi dari jam kerja standar yang diijinkan (applied). Atau juga bisa karena cycle time actual lebih tinggi dari cycle time standar dikalikan dengan standar rate FOH pada kapsitas normal.

Selisih eficiency biaya FOH (Efficiency Variance)
Merupakan selisih antara jam kerja aktual dengan jam kerja standar dikalikan dengan tarif factory overhead pada kapasitas normal.

Formulanya:
Efficiency variance 1 = (actual jam kerja x standar rate FOH) - Biaya overhead yang dibebankan ke produksi 
atau
efficiency variance 2 = (aktual jam kerja - jam kerja standar) * standar rate FOH

Jika selisih negatif (favorable, yang artinya selisih yang menguntungkan dimana aktual jam kerja lebih rendah dari jam kerja standar yang diijinkan. atau juga bisa karena cycle time actual lebih rendah dari cycle time standar
jika selisih positif (unfavorable), yang artinya sekisih yang merugikan, dimana aktual jam kerjalebih rendah dari jam kerja standar yang diijinkan. atau juga bisa karena cycle time actual lebih tinggi daru cycle time standar.
Selisih eficiency ini terdiri dari 2 selisih antara lain, selisih eficiency biaya variable FOH (Variable FOH efficiency variance) dan eficiency biaya tetap FOH (Fixed FOH efficiency variance)

Selisih efisiensi biaya variabel FOH (Vareable FOH efficiency variance)
Adalah selisih antara jam kerja aktual dengan jam kerja standar dikalikan denan tarif biaya variable overhead.

Formulanya:
Variance Eficiency variance = (Budget Fixed FOH + (Aktual Jam Kerja x Standar rate variance overhead) - (Budget Fixed FOH + (Jam kerja standar x std rate Variable)

Jika selisih negatif (favorable), yang artinya selisih yang menguntungkan dimana aktual jam kerja lebih rendah daru jam kerja standar yang diijinkan. atau juga isa karena cycle time actual lebih rendah dari cycle time standar. Jika selisih positif (unfavorable), yang artinya selisih yang merugikan, dimana aktual jam kerja lebih tinggi dari jam kerja standar yang diijinkan. atau juga bisa karena cycle time actual lebih tinggi dari cycle time standar.

Selisih eficiency biaya fixed FOH (Fixed FOH Efficiency Variance)
Adalah selisih antara jam kerja aktual dengan jam kerja standar dikalikan dengantarif biaya fixed overhead.

Formulanya:
Fixed efficiency variance = (actual jam kerja - jam kerja standar) x standar rate fixed overhead.

jika selisih nagatif (favorable), yang artinya selisih yang menguntungkan, dimana aktual jam kerja lebih rendah dari jam kerja standar yang diijinkan. atau juga bisa karena cycle time actual lebih rendah dari cycle time standar. jika selisih positif (unfavorable), yang artinya merugikan, dimana aktual jam kerja lebih tinggi dari jam kerja standar yang diijinkan. atau juga bisa karena cycle time lebih tinggi dari cucle time standar.

Combine variance
jika digabungkan / dicombinasikan variance-variance tiap metode diatas sesuai dengan 3 meode penyimpanan diatas,

 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar