Sebagai konsultan SAP, maka sudut pandang akuntansi harus sesuai dengan cara system melihat sebuah transaksi. Berikut basic jurnal dalam SAP:
1. Penerimaan Barang (Goods Receipt)
a. Saat barang diterima
Dr. Stock Account / Inventory xxx
Cr. G/R I/R Account (Akun penyangga) xxx
Cr. Biaya angkut xxx
Cr. Biaya lainnya xxx
b. Saat pembayaran ditagihkan
Dr. G/R I/R xxx
Cr. Vendor (AP) xxx
2. Ketika barang keluar untuk produsksi
Dr. Konsumsi Raw Mat / By Raw mat xxx
Cr. Inventory RM xxx
3. Ketika produksi selesai dan dikirim ke gudang
Dr. Inventory FG xxx
Cr. COGM xxx
Dr/Cr. Variance xxx (selisih antara standard dan actual cost)
4. Ketika barang ikirim ke customer
Dr. COGS xxx
Cr. Inventory FG xxx
5. Ketika barang dikirim ke plant A ke B
Dr. Inventory plant B xxx
Cr. Inventory plant A xxx
Dr/Cr. Variance harga xxx (perbedaan standar cost antara kedua plant)
6. Ketika terjadi revaluasi inventory
Dr/Cr. Inventory xxx
Dr/Cr. Revaluasi Inventory xxx
7. Jurnal WIP jika produksi belum selesai
Dr. WIP xxx
Cr. Charge WIP xxx
8. Jurnal ketika produksi sudah selesai
Dr. Inventory FG xxx
Cr. Production output xxx
9. Menerima pembayaran dari customer
Dr. Customer account (AR/Cash) xxx
Cr. Revenue xxx
Cr. Pajak keluaran xxx
10. Advance dari customer
Dr. Bank xxx
Cr. Advance customer payment xxx
11. Clearing advance dari customer
Dr. Advance customer payment xxx
Cr. Customer account xxx
di FI dokumen akan dibuat penerimaan dari bank garansi, dan nomor dari bank garansi ini akan dijadikan acuan ketika sales order.
12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar